Setiap kali aku cerita kalau dulu di Kendari Ummi sering bikin siomay tapi jadi jarang bikin lagi karena di Purwokerto susah nyari ikan tenggirinya, lalu juga soal Azizah yang sering minta makan otak-otak yang sengaja di hidangkan kalau makan di restoran keluarga tapi harga satuannya sampai 5000-an, Pak Suami selalu penasaran karena katanya dari dulu jarang banget (hampir nggak pernah) yang namanya makan ikan laut, apalagi yang diolah-olah begini. Katanya karena di keluarganya cuma Mama yang suka makan ikan. Alhasil, waktu Pak Suami lagi belanja kebutuhan yang tertinggal di pasar dan lihat ada yang jual ikan tenggiri, beliau pun tanpa basa-basi langsung beli satu ekor dan minta dibikinin otak-otak (kan kalau siomay mah dimana-mana juga ada ya 😂). Dengan persiapan yang lengkap, karena pakai beli daun pisangnya juga segala wkwk.
Tapi ternyata sedikit orang yang membagikan resep bikin otak-otak ikan tenggiri ini. Kalaupun ada, nggak begitu lengkap dan jelas gitu. Jadinya aku sama Azizah pun coba-coba untuk memodifikasi resep bikin otak-otak pakai "ingatan", dan Alhamdulillah rasanya mirip sama yang dijual di restoran-restoran 😆 Nggak bohong loh ini, karena sudah teruji oleh Abi yang dulu sering makan otak-otak ini.
Bahan :
- 500-600 gr ikan tenggiri fillet
- 100 gr tepung tapioka
- 10 siung bawang merah, haluskan
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1 bungkus santan kara ukuran 65 ml
- 1 helai daun bawang, iris tipis
- 1 butir telur
- 1-2 sdt garam, lada, kaldu jamur, gula pasir
- secukupnya air es
- secukupnya daun pisang, potong sesuai selera
Cara Membuat :
- Haluskan ikan tenggiri menggunakan blender/food processor sampai teksturnya lembut.
- Setelah lembut, campurkan adonan ikan dengan semua bahan kecuali air es dan daun pisang. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Masukkan air es secukupnya (sekitar 3-4 sdm, atau secukupnya) dan aduk-aduk sampai tekstur adonan agak encer namun tetap padat.
- Setelah semua adonan tercampur rata, ambil 1-2 sdm adonan dan bungkus ke dalam daun pisang. Lalu tutup bagian atas dan bawang daun pisang dengan tusuk gigi atau potongan tusuk sate (aku pakai staples karena nggak punya tusuk gigi atau tusuk sate wkwk).
- Lakukan sampai semua adonan selesai dibungkus.
- Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit (lamanya mengukus tergantung banyaknya adonan).
- Setelah adonan matang, bakar adonan yang masih di dalam daun pisang sebentar (kurang lebih 1 menit) sampai daun pisang agak gosong dan daun pisang tidak basah (karena biasanya setelah dikukus, daun pisang akan sedikit basah).
Oh iya, sebenarnya kalau di restoran gitu kan ada cocolan bumbu kacangnya. Tapi aku dan Azizah belum nemu resep yang pas. Akhirnya kemarin pakai sambel kacang sisa bikin soto yang ditambahin dengan air dan kecap manis sedikit. Kurang lebih resepnya gini :
Bahan Saus Cocolan :
- 50 gr kacang tanah, goreng
- 2 siung bawang merah
- 2 buah cabai keriting merah
- 3 buah cabai rawit domba
- garam, kaldu jamur, gula merah
- air matang
Cara Membuat Saus Cocolan :
- Rebus bawang merah, cabai keriting merah dan cabai rawit domba sampai matang. Setelah itu haluskan bersama dengan kacang tanah sampai benar-benar halus.
- Tambahkan garam, kaldu jamur, dan gula merah halus sesuai selera.
- Tambahkan air sampai tekstur saus sangat cair.
Otak-otak ikan tenggiri dan saus cocolannya pun siap dihidangkan!